21.12.08

Demi Masa

Tentang perjalanan hidup silam yang mengantarkanku pada pendewasaan. Sebuah masa yang tak kan kulupakan, penuh warna tergores dalam catatan kehidupanku. Kadang tak kusadari betapa angkuhnya diriku untuk memaknai suatu fase kehidupan. Tak heran jua ku berlari jauh dari segala masa lalu yang menyakitkan. Kadang ku ingin melompati suatu momentum deret waktu yang menjemukan. Suatu gejala patologis yang suatu waktu membuatku menjadi egois. Ku belajar memaknai kehidupan dalam setiap gerak jarum jam yang berlalu. Suatu masa yang tak kan terulang lagi. Dan sedapat mungkin waktu telah memberikan pelajaran yang bermanfaat dalam proses pendewasaan. Aku adalah seorang pemimpi, tapi ku tak hidup dalam mimpi. Mimpi yang menjadi stimulan setiap individu dalam menjalani kehidupan. Pun, nantinya mampu termanifestasikan dalam realitas. Karena realitas adalah akumulasi dari mimpi. all about my dreams. Teringat pesan sang bapak kepadaku, "Setiap benih yang kamu tanam dan rawat dengan baik, akan menghasilkan tanaman yang kuat dan berbuah dengan baik juga". Konsistensi serta komitmen akan suatu capaian merupakan korelasi dinamis. Wejangan itulah yang memacuku untuk berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap fase kehidupan.